Tag: Beras Impor
Pembatasan akan dicabut usai beras impor masuk ke Indonesia di awal 2024
JAKARTA, NusaBali - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyebut impor beras yang terukur tidak berdampak pada jatuhnya harga beras/gabah kering panen di tingkat petani.
JAKARTA, NusaBali - Perum Bulog mengatakan impor beras tahap dua sudah hampir selesai. Sebanyak 300.000-ton beras impor sudah masuk Indonesia.
JAKARTA, NusaBali - Perum Bulog menyatakan langkah Vietnam mengurangi kuota ekspor beras tidak akan berpengaruh besar ke Indonesia. Selama ini, Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang cukup banyak melakukan impor beras dari Vietnam.
DENPASAR, NusaBali - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali, menyebut hingga saat ini tidak ada beras impor beredar di pasar di Pulau Dewata. Hal ini menegaskan pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak masuknya beras impor karena beras lokal surplus.
JAKARTA, NusaBali - Gubernur Bali Wayan Koster menolak 10 ribu ton beras impor dari Bulog masuk ke Bali. Hal itu, Koster sampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) dalam rangka penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Senin (22/5) kemarin.
JAKARTA, NusaBali - Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku menolak masuknya 10 ribu ton beras impor yang dibawa Perum Bulog ke wilayahnya.
JAKARTA, NusaBali - Beras impor sudah mulai masuk ke gudang Bulog. Pada penugasan impor beras awal sebanyak 500.000 ton, sebagian besar dibeli dari Thailand dan Vietnam.
Event Terkini
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Menggambar Cita-cita Kartini
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”